BANGLI, UHNSUGRIWA-Para calon anggota Resimen Mahasiswa (Menwa) Ugraçena Bali diharapkan menjaga kualitas fisik dan mental menjelang Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar). Hal ini penting sebagai modal menjadi anggota Menwa. Demikian salah satu poin yang ditegaskan Komandan Menwa Ugraçena Bali, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si saat memberi sambutan pembukaan Pradiklatsar Menwa Ugraçena Bali angkatan XXXV di Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kampus Bangli, Jumat siang (19/3).
Dan menwa Ugraçena yang juga Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa menekankan para calon anggota Menwa harus memiliki ketahanan fisik dan mental yang bagus. Selanjutnya, bisa bersikap disiplin dan loyal terhadap organisasi. “Ketika bersedia menjadi anggota Resimen Mahasiswa, berarti sudah memiliki rasa tulus ikhlas untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. Namun, tidak asal jadi Menwa, tapi mengikuti seleksi yang ketat dari segi fisik dan mental. Kalau fisiknya bagus, mentalnya kuat, pasti berhasil,” ungkapnya pada kegiatan yang juga dihadiri pihak kepolisian dan kelurahan setempat.
Prof. Ngurah Sudiana pun mengajak para calon Menwa agar senantiasa bersyukur. Mengingat dari demikian banyaknya mahasiswa, para peserta bisa ikut bergabung dengan Menwa dan bisa mengikuti hingga tahap pradik. Jika tiada aral merintang, maka tinggal satu langkah lagi, yakni Diklatsar yang dari tahun ke tahun dilaksanakan di Rindam IX/Udayana. “Dari ribuan mahasiswa, saudara terpilih nantinya sebagai anggota Menwa. Ini patut disyukuri,” ujarnya.
Aktif sebagai anggota Menwa, lanjut pejabat asal Karangasem ini, tak boleh dijadikan alasan penghambat dalam melaksanakan kewajiban sebagai mahasiswa, khususnya perkuliahan. Justru dengan kebiasaan disiplin, anggota Menwa seyogyanya menyelesaikan studi tepat waktu. “Jika berhasil mengamalkan nilai-nilai yang didapat dalam berorganisasi, maka dalam dunia karir pun nantinya bisa lebih cepat. Banyak senior Menwa yang telah sukses,” tegasnya.
Pun begitu, Prof. Ngurah Sudiana yang bergabung dengan Menwa pada tahun 1986 silam, menekankan agar seluruh anggota Menwa Ugraçena tetap menjaga tingkah laku dan sopan santun, baik di kampus maupun di tengah masyarakat. “Menwa tidak boleh sombong dan berbudi pekerti luhur. Kemudian Hormat kepada senior, dosen, dan menghargai kawan serta orang lain,” tegasnya.
Tak lupa Danmenwa mendoakan agar kegiatan berjalan baik dan setiap siswa sehat. Untuk itu, kepada Komando Latihan diingatkan agar betul-betul menerapkan protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung. “Meski jumlah sudah dibatasi dan dibagi dalam beberap gelombang, agar tetap menerapkan prokes. Mulai dari mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Semoga kita semua senantiasa dalam lindungan Tuhan dan tetap sehat,” tandasnya. (sas/nya)