DENPASAR, UHN SUGRIWA-Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali memiliki tambahan guru besar, setelah dikukuhkannya Dr. I Nyoman Yoga Segara, S.Ag., M.Hum sebagai profesor oleh Rektor, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si., Selasa (7/12). Kegiatan yang berlangsung di kampus Bangli tersebut dihadiri secara daring oleh Dirjen Bimas Hindu, Dr. Tri Handoko Seto, S.Si., M.Sc.
Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Prof. I Gusti Ngurah Sudiana, dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Prof. Yoga Segara. Ia merupakan profesor ke-13 di UHN dengan bidang Ilmu Antropologi Budaya.
“Kepada keluarga saya juga ucapkan selamat berbahagia. Ini merupakan kebanggan kita semua,” ujarnya dalam sidang yang dipimpin Ketua Senat, Prof. Dr. Drs. I Nengah Lestawi, M.Si tersebut.
Prof. I Gusti Ngurah Sudiana yang juga Ketua PHDI Bali menekankan kehadiran profesor bukan hanya untuk UHN, tapi merupakan salah satu pertanda meningkatkan kualitas SDM Hindu. Sehingga kehadiran Prof. Yoga Segara diharapkan juga turut meningkatkan kualitas SDM Hindu di masa depan. “Agar pencapaian Prof. Nyoman Yoga Segara dijadikan inspirasi bagi para dosen untuk memacu semangatnya dalam bidang akademis,” harapnya.
Hal ini sejalan dengan kebutuhan UHN terhadap tambahan guru besar. Bahkan guru besar asal Karangasem ini menargetkan tiap tahun UHN Sugriwa mengukuhkan minimal satu guru besar.
“Mudah-mudahan tahun 2022 kembali kita kukuhkan guru besar. Sehingga setiap tahun minimal kita kukuhkan satu guru besar. Karena saat ini, UHN membutuhkan 19 guru besar,” jelasnya.
Prof. I Gusti Ngurah Sudiana pun mengucapkan terima kasih kepada dukungan pemerintah pusat maupun daerah terhadap keberadaan UHN IGB Sugriwa. Pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas universitas Hindu Negeri pertama dan satu-satunya di Indonesia ini. Terlebih UHN IGB Sugriwa tengah dicanangkan sebagai World Class University (WCU). “Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden RI, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Menteri Agama, dan Dirjen Bimas Hindu. Demikian juga Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Bangli yang telah membantu kami terkait lahan kampus,” tandasnya.
Dirjen Bimas Hindu, Dr. Tri Handoko Seto dalam sambutannya juga mengucapkan selamat kepada Prof. Yoga Segara. Momentum ini, kata dia sebagai pemicu semangat umat, khususnya generasi muda Hindu dalam menimba ilmu di dunia pendidikan. Dirjen berharap pria asal Serangan, Denpasar Selatan tersebut terus berkarya dalam dunia ilmiah sehingga bisa menghasilkan sesuatu yang bisa menjadi ‘pijakan’ pemerintah dalam pelaksanaan program tertentu. “Mari bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan kualitas umat. Demikian juga Moderasi Beragama,” ajaknya.
Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Yoga Segara memaparkan tentang ‘Menata Ulang Residu Kebijakan Negara terhadap Agama Lokal di Indonesia’. Ia dalam penelitiannya bersama tim mengkaji dampak yang dialami para penghayat kepercayaan pasca Putusan MK Nomor 97/PUU-XIV/2016. Salah satunya adalah situasi yang dihadapi oleh penganut Hindu Alukta di Tana Toraja.
Pada kesempatan itu, tamatan S3 Antropologi Universitas Indonesia (UI) dengan predikat cum laude tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu langkah pencapaian dirinya.
Untuk diketahui, Prof. Yoga Segara saat ini duduk sebagai Wakil Rektor II UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Pria 47 tahun ini mengawali karir sebagai PNS di Kementerian Agama RI pada 1999 lalu pascatamat S1 Sastra dan Filsafat Hindu di Universitas Hindu Indonesia tahun 1998. Pernah menduduki posisi Wakil Ketua I sekaligus dosen tetap Yayasan di STAH Dharma Nusantara Jakarta, mengajar di Universitas Katolik Atmajaya Jakarta, Binus University Jakarta, dan Universitas Mercu Buana Jakarta. Selain itu, juga pernah menjadi Widyaiswara Madya di Pusdiklat Tenaga Administrasi dan Peneliti Sosial-Kemasyarakatan di Puslitbang Kehidupan Keagamaan, Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.
Turut hadir dalam pengukuhan tersebut, jajaran pejabat dari Kementerian Agama, para Wakil Rektor, Direktur Pascasarjana, Dekan, dosen, pegawai, dan sejumlah keluarga Prof. Nyoman Yoga Segara. Kegiatan terselenggara dengan lancar mengikuti protokol kesehatan. (sas/nya) 1290
Pusdok-Humas-Uhnsugriwa