DENPASAR, UHN SUGRIWA-Rektor Universitas Hindu (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si berterima kasih kepada Dr. Drs. I Wayan Mandra, M.Hum atas dedikasinya selama ini. Dr. Mandra diharapkan bersedia kembali mengabdi di UHN meski sudah pensiun sebagai PNS. Demikian poin penting yang disampaikan rektor dalam acara ‘pelepasan’ yang digelar Pusat Bahasa UHN IGB Sugriwa Denpasar di Lab Bahasa Inggris, kampus Denpasar, Selasa (4/1).
Rektor Prof. I Gusti Ngurah Sudiana mengatakan, tentu banyak pelajaran yang bisa dipetik dari Dr. Mandra selama 41 tahun perjalanannya menjadi abdi negara. “Tentu banyak hal yang bisa dipetik dari pengalaman beliau, bagaimana beliau melaksanakan tugas. Bagaimana kiat-kiat sukses beliau. Saya bersama beliau dari tahun 1994. Bahkan saya sempat diajar bahasa Inggris,” kenangnya.
Rektor menyebut sosok Dr. Mandra masih sangat dibutuhkan di UHN I Gusti Bagus Sugriwa. Oleh karena itu, meski pensiun sebagai PNS, diharapkan Dr. Mandra berkenan tetap mengajar di UHN. “Karena dosen bahasa Inggris masih sangat kita perlukan,” ujar guru besar asal Karangasem ini.
Di sisi lain, rektor meminta Pusat Bahasa untuk melakukan terobosan-terobosan guna meningkatkan kualitas. Terlebih UHN IGB Sugriwa tengah dicanangkan sebagai World Class University (WCU), Pusat Bahasa tentunya memiliki peran vital.
Koordinator Pusat Bahasa, Dr. Iwan Indrawan Jendra, SS., M.Hum didampingi jajarannya pada kesempatan itu berterima kasih atas jasa-jasa Dr. Mandra, khususnya bagi Pusat Bahasa hingga sejauh ini. “Kami senantiasa memohon saran dan bimbingan kepada Bapak,” ujarnya.
Sementara Dr. Mandra juga berterima kasih kepada UHN I Gusti Bagus Sugriwa, terkhusus Rektor, Prof. I Gusti Ngurah Sudiana beserta jajaran. Pencapaian sebagai universitas, diakui tidak mudah. Namun komitmen dan kerja keras seluruh pihak di bawah kepemimpinan Rektor, Prof. I Gusti Ngurah Sudiana nyatanya berhasil mewujudkan hal itu. Soal tawaran mengabdi kembali, Mandra tak menolak.
Sejalan dengan rektor, Pria asal Ubud yang pernah menjabat Dekan Fakultas Brahma Widya ini juga menyemangati Pusat Bahasa terus bergerak dengan berbagai program. Sementara secara umum, UHN kedepan diharapan sebagai magnet bagi yang ingin belajar agama dan seni. “Salah satunya adalah Yoga dan Kesehatan,” tandasnya. (sas/nya)
Pusdok-Humas-Uhnsugriwa
