Bertetan Purnama kedasa, minggu 28 maret 2021di Pura Agung Sri Wijaya, salah satu Dosen UHN I G B Sugriwa adalah Doktor Pertu Agung yang diminta secara langsung oleh panitia karya, melakukan pengabdian dengan menampilkan topeng Pajegan Sidhakarya pada saat karya dilaksanakan dari pagi jam 9 S/d selesai.
Ketatnya pengawasan terhadap covid 19 menjadikan umat dari daerah sumatera selatan harus rela dibatasi kehadirannya dalam karya piodalan ini.
Selama 5 hari di Sumatera Selatan, DR. Pertu Agung mengisi kegiatan dengan bertemu dengan Remaja KMHDI setempat dengan melakukan diskusi terkait peran anak muda dalam menjaga ke Hindu annya, bertemu dengan ibu ibu WHDI palembang guna memantapkan teknik tarian rejang Renteng yg sedang di gemari, melakukan diskusi dengan para pemangku se sumatera Selatan dalam memberikan pelayanan terutama menjaga komunikasi publik sebagai pelayan umat.
Pada malam penyineban karya, diadakan malam kesenian edukasi yg mengkolaborasikan tarian bondres dengan pembimas dan ketua PHDI Sumatera Selatan dalam memberikan edukasi dengan media kesenian.
Ketua PHDI Sumatera Selatan I G B surta negara sangat senang dan surprise dengan hadirnya model kegiatan ini. Pasalnya ketua panitia IGN Agung Ary kesuma tak pernah menyampaikan akan di tampilkan topeng Sidhakarya saat piodalan. Ini sangat mengesankan kata bliau. Kami di daerah sangat merindukan suasana idaman seperti ini, dan dengan doa yg tulus bliau mengucapkan terimakasih kepada rektor UHN IG Sugriwa yg sudah selalu memfasilitasi dosen dosennya untuk bisa melakukan pengabdian di daerah. Dan lebih lanjut bliau menyatakan siap mengarahkan anak anak sumsel untuk mengenyam pendidikan di UHN IG B Sugriwa.
Ketua panitia juga sangat mengapresiasi pengabdian seperti ini.
Ini langsung menyentuh kerinduan dan kehausan masyarakat akan Pengetahuan agama. Lebih lebih di sampaikan dengan cara yg sangat cerdas oleh Gung Pertu, ungkap bliau. Dan berharap UHN IG B Sugriwa selalu menjadi keluaraga besar kami di sumsel. Admin
