Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si dalam sambutannya mengungkapkan pihaknya memiliki mimpi yang besar untuk mewujudkan pusat pendidikan Hindu di Bangli, mulai dari tingkat TK hingga perguruan tinggi negeri. “Kami di UHN siap mendukung program Bapak Bupati dan program Kementerian Agama untuk menjadikan Bangli sebagai pusat pendidikan Hindu,” ungkapnya.

Prof. Ngurah Sudiana berharap nantinya tokoh-tokoh dunia lahir dari Bangli melalui pusat pendidikan itu nantinya. Terkait itu, pihaknya kembali mengatakan akan mengembangkan program. “Kami akan menambahkan pusat yang berhubungan dengan internasional. Di antaranya Yoga dan kesehatan, silat Bali kuno, Pernaskahan Nusantara, dan untuk di bidang wisata akan merintis wisata berkuda. Dengan demikian, selain menjadi pusat pendidikan Hindu, juga nanti keberadaan meningkatkan PAD Bangli dan Bali,” jelasnya seraya mengatakan Dies natalis UHN pertama ini akan dipusatkan di kampus Bangli pada 25 Mei mendatang.

Lebih lanjut pejabat asal Karangasem ini mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bangli, narasumber, dan panitia. Ia berharap hasil webinar nantinya bisa diimplementasikan. “Semoga cita2 luhur kita bersama bisa tercapai. Memiliki cita-cita besar, tentunya kita tak bisa leha-leha dan berpangku tangan. Tidak bisa cerai berai, tapi fokus dengan mimpi dan tujuan Bangli sebagai pusat pendidikan Hindu,” tegasnya.

Sementara Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta menerangkan Bangli sebagai pusat sarining padma bhuwana. Dalam konsep spirit, Gunung Batur sebagai purusha dan Danau Batur sebagai pradana.

Lebih lanjut pihaknya memandang pendidikan sangat penting dalam pembangunan Sumber Daya Manusia. Generasi muda Hindu, khususnya sebagai penerus warisan adat, budaya, dan agama, menurutnya mengemban tugas berat dalam hal itu. Sementara tantangannya adalah banyak yang terjerumus dalam hal negatif, seperti narkoba, hoaks, terorisme, dan sebagainya. “Di sinilah peran lembaga pendidikan dan perguruan tinggi dalam mendidik karakter generasi muda,” katanya.

Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia juga sejalan dengan visi Nangun Sat Kertih Loka Bali. Sehingga pihaknya juga dalam visinya memastikan pelayanan pendidikan yang terjangkau, adil, dan berkualitas. Terkait itu, ditegaskan pentingnya sinergitas para pemangku kepentingan. “Kami berterima kasih kepada UHN I Gusti Bagus Sugriwa menjadikan Bangli sebagai mitra pembangunan dalam pendidikan,” tandasnya.

Adapun webinar menghadirkan dua narasumber, yakni Prof. Dr. AA Muninjaya, MPH selaku akademisi dan tokoh masyarakat dan Dr. Drs. I Made Alit Mariana, M.Pd selaku dosen UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Sementara acara dipandu oleh moderator Dr. I Gde Januariawan, SH., M.Ag yang juga dosen UHN Sugriwa. (sas/nya)

Pusdok-Humas-Uhnsugriwa