MANGUPURA, UHNSUGRIWA-Etika adalah hal yang amat penting dipahami dan dilaksanakan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini berhubungan dengan fungsi ASN sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan lublik, serta perekat dan pemersatu bangsa. Demikian ditegaskan Rektor Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si saat menjadi narasumber dalam Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama RI, khusus wilayah Bali, NTB, dan NTT di Hotel Aston Kuta, Badung, Sabtu (16/10).
Rektor pada kesempatan tersebut menyampaikan materi Etika dan Perilaku PNS. Ia mendorong seluruh peserta Latsar untuk mempelajari, memahami, dan melaksanakan aturan-aturan yang terkait dengan ASN. “Aturan-aturan tersebut hendaknya tidak hanya dihafal, tapi lebih penting untuk diaplikasikan di lingkungan kerja,” ujar Prof. I Gusti Ngurah Sudiana didampingi moderator dari Balai Diklat Keagamaan Denpasar, Drs. I Made Winarta, M.Pd.H.
Lebih lanjut, Ketua PHDI Bali ini juga menekankan kerja sama dan kerukunan dalam lingkungan kerja. Terlebih para peserta Latsar nantinya bertugas di bawah institusi bernafaskan agama. “Sehingga kita perlu membina suasana yang harmonis dengan atasan, sesama, dan dengan bawahan,” jelasnya.
Adapun Latsar Kemenag 2021 tahap klasikal gelombang I ini berlangsung 11 s/d 16 Oktober. Sebelumnya peserta telah mengikuti Massive Open Online Course (MOOC) dan Distance Learning. Hal ini merupakan penerapan pola blended learning di tengah pandemi Covid-19. (sas/nya)
Pusdok-Humas-Uhnsugriwa