Bangli, (UHN Sugriwa) – Men indaklanjuti program pemerintah pusat, UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat Pengentasan Kemiskinan Ekstrem, Minggu (19/5/2024) di dua daerah di Bali, yakni Bangli dan Karangasem.
Kegiatan Pengabdian di Bangli, menyasar Desa Binyan, Kecamatan Kintamani, sedangkan di Karangasem menyasar Desa Tulamben, Kecamatan Kubu. Tim pengabdian di Binyan dipimpin langsung Ketua LPPM, Dr. Drs. I Made Sugata, M.Ag selaku ketua pelaksana dengan sekretaris, I Wayan Sorga, S.Ag didampingi tiga anggota, yakni Dr. I Dewa Rat Dwiyana Putra, M.Pd; Dr. I Made Adi Brahman, S.Ag., M.Fil.H; dan I Nyoman Surpa Adisastra, SH.H., M.Ag. Sedangkan Tim yang ke Tulamben dipimpin Sekretaris LPPM, Dr. I Ketut Gunarta, S.Ag., M.Ag selaku ketua pelaksana dengan sekretaris, Ni Nyoman Ayu Swarthini, S.E, didampingi anggota, Dra. Gusti Nyoman Mastini, M.Ag; Dr. I Gede Januariawan, SH., M.Ag; dan Kadek Dedy Herawan, S.Pd.B., M.Pd.
Kedatangan Tim pengabdian di Desa Binyan disambut Sekdes, I Made Pasek Surya Brata bersama beberapa orang perangkat desa lainnya. Ia menyambut hangat kedatangan tim yang sudah ditunggu-tunggu. “Terima kasih atas kedatangan bapak-bapak dari UHN. Memang benar ada beberapa masyarakat kami berkategori kemiskinan ekstrem,” ungkapnya.
Pasek berharap program seperti ini berlanjut kedepannya. Di samping itu pihaknya berharap ada bantuan yang terkait pendidikan, seperti beasiswa sehingga kalau ada warga yang ingin melanjutkan pendidikan bisa terfasilitasi. “Barangkali bisa difasilitasi jika ada beasiswa,” ujarnya.
Dr. Made Sugata mengucapkan terima kasih kepada sambutan perangkat Desa Binyan. Dijelaskan bahwa kegiatan yang dilaksanakan tim tidak terlepas dari program kemitraan yang menyasar warga difabel dan prasejahtera. “Jadi ini program dari Bapak Presiden yang ditindaklanjuti salah satunya oleh Kementerian Agama. Jadi ini bagian dari rencana strategis Kemenag, dimana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar bernaung,” jelasnya.
Lebih lanjut, kata dia secara nominal bantuan yang diberikan melalui kegiatan pengabdian, terbatas. Namun ia berharap terjalin hubungan yang hangat antara UHN Sugriwa dengan Desa Binya. Terlebih, beberapa waktu lalu Dr. Made Sugata dan jajaran pernah melatih yoga bersama di wilayah setempat. “Dari dari lembaga, tentu tidak bisa banyak memberi bantuan, namun harapannya tali kasih kami dengan masyarakat terus terjalin,” katanya.
Demikian pula, usulan Sekdes Pasek terkait beasiswa pendidikan, Dr. Made Sugata sangat gembira. Sebab saat ini UHN Sugriwa tengah menerima pendaftaran mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 yang bisa diakses melalui https://maba.uhnsugriwa.ac.id/ . ia juga menjelaskan terkait peluang beasiswa yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. “Tentu kami sangat senang bilamana saudara-saudara kita di sini atau generasi mudanya semangat melanjutkan pendidikan. Silahkan langsung mendaftar melalui link pendaftaran,” tandasnya. (nas/sas)