Bangli-UHN Sugriwa,UHN Sugriwa kembali dikedatangan tokoh besar dalam dunia pendidikan yakni, Prof. Masykuri Abdillah pada Kamis (23/2/2023). Guru Besar UIN Syarrif Hidayatullah Jakarta yang juga Staf Khusus Wakil Presiden RI, Prof Masykuri Abdillah hadir pada kegiatan Sekolah Toleransi yang digagas oleh Badan Eksekutif Mahasiswa UHN Sugriwa berkolaborasi dengan HMPS SAA UIN Syahid Jakarta, di UHN Sugriwa kampus Bangli.
Pojok Toleransi merupakan wadah dialog toleransi kebanggsaan pada Sekolah Toleransi yang digagas oleh HMPS SAA UIN Syahid Jakarta dengan BEM UHN Sugriwa yang digelar mulai tanggal 22/2/2023 hingga Jumat, 24/2/2023.
Baca juga :
Pendaftaran MABA Gelombang I
Prof. Masykuri Abdillah, menjelaskan hakikat toleransi dalam beragama. Dikatakan terdapat beberapa poin penting yang disampaikan menyangkut penguatan toleransi dalam kehidupan beragama yang disampaikan dalam Dialog Kebangsaan bertajuk “Penguatan Toleransi Beragama dan Integrasi Nasional” pada acara Sekolah Toleransi oleh Mahasiswa Religions Studies UIN Jakarta di Universitas Negeri Hindu (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa, Denpasar, di kampus pusat Bangli, 23/02/2023.
Prof Masykuri menjelaskan, ada perbedaan makna antara kerukunan dan toleransi beragama. Toleransi adalah sikap memahami orang lain dan tidak mengganggu orang lain yang berbeda, baik beda ras, kelompok agama atau kelompok politik. Toleransi sendiri, kata dia, mencakup dua hal, toleransi negatif (negative interpretation of tolerance), yaitu membiarkan orang lain beragama, dan toleransi positif (positive interpretation of tolerance) yang tidak hanya membiarkan agama seseorang, tapi sekaligus bekerjasama dengan orang lain berbeda dalam mewujudkan keharmonisan. (may/asta)
.Pusdok-Humas-Uhn Sugriwa
#Uhn Sugriwa