Bangli, UHN Sugriwa – Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si mendukung wacana Menteri Agama, Yaqut Cholil Quomas terkait Kantor Urusan Agama (KUA) melayani semua agama, khususnya dalam pencatatan perkawinan. Ia memberikan dukungan kepada seluruh KUA Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Bali khususnya, dan seluruh Indonesia untuk mewujudkan revitalisasi KUA, yang merupakan salah satu program prioritas Kementerian Agama.
Dengan KUA untuk semua agama, kata Prof. Gusti Ngurah Sudiana maka pencatatan perkawinan bagi umat Hindu akan semakin jelas datanya. “Sehingga memudahkan untuk mengetahui berapa jumlah umat Hindu, khususnya di Bali yang melaksanakan pernikahan baik di desa adat maupun di desa dinas. KUA ini sangat strategis bagi pelayanan umat,” ujar mantan Ketua PHDI Provinsi Bali tersebut, di sela kegiatan Pelatihan Refleksi dan Aktualisasi Integritas (PRESTASI) di Surabaya, Rabu (6/3/2024).
Salah satu KUA kabupaten yang ada di wilayah Bali, yakni KUA Bangli juga telah meraih penghargaan atas inovasi dan upaya-upaya yang dilakukan dalam mewujudkan program prioritas kementerian agama tersebut. Oleh karena itu, Rektor UHN Sugriwa sangat mendukung KUA kabupaten/kota di Bali maupun di wilayah lainnya untuk mewujudkan program Revitalisasi KUA sejalan dengan pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Revitalisasi KUA dalam transformasi layanan publik ini menjadikan peluang kerja bagi para lulusan perguruan tinggi keagamaan untuk turut berkontribusi kepada negara dalam memberikan pelayanan kepada seluruh umat pemeluk agama” papar Guru Besar asal Karangasem tersebut.
Menurutnya hal ini bagian dari sinergitas pelayanan umat. “Sinergitas dalam pelayanan kepada umat menjadi semangat yang menjiwai kerja seluruh unsur dalam Kementerian Agama, sebagaimana yang digariskan Gus Men,” imbuh Prof. Gusti Ngurah Sudiana.
Seperti diketahui, KUA sebagai salah satu lembaga pembinaan dan pelayanan umat yang selama ini identik sebagai lembaga pelayanan umat Islam, kini atas arahan Menteri Agama melalui program revitalisasi KUA mengubah paradigma pelayanan dan pembinaan bagi seluruh agama, baik umat Hindu, Kristen, Katolik, Buddha dan Konghucu, sehingga semua dapat terlayani dengan baik. “ KUA tidak hanya Kantor Urusan Agama Islam, tapi kantor urusan semua agama,” ujar Gus Men pada acara Ekspose Kemenag beberapa waktu lalu.(may/sas)
.Pusdok-Humas-Uhn sugriwa
#UHN Sugriwa
