MELALUI KEGIATAN PENILAIAN LKD, ASESOR MEMASTIKA KINERJA REAL PARA DOSEN

Bagikan :

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
DENPASAR, UHNSUGRIWA-Perguruan tinggi tentunya memiliki target dan capaian tertentu guna meningkatkan kualitasnya, termasuk menjaga serta meningkatkan mutu para dosen. Oleh karenanya Perguruan Tinggi memiliki strategi guna pencapaian tersebut. Hal ini pula dilakukan oleh Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar sebagai Universitas Hindu Negeri satu-satuya di Indonesia. Salah satunya melalui kegiatan penilaian Laporan Kinerja Dosen (LKD) yang melibatkan puluhan asesor. Kegiatan bertahap mulai Kamis (12/8) berupa rapat Pemeriksaan Kelengkapan Berkas, Jumat (13/8) Rapat Penilaian LKD, dan Kamis 26 Agustus mendatang berupa Rapat Sidang Kelulusan Penilaian LKD.
Penilaian LKD penting dalam memastikan kinerja para dosen sebagai bentuk tanggung jawab terhadap hak yang diperoleh oleh para dosen, baik berupa pembayaran tunjangan profesi dosen maupun kehormatan profesor. Ketua Lembaga Penjamin Mutu UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Dr. Ida Ayu Tari Puspa, S.Ag., M.Par menyampaikan, tujuan kegiatan penilaian beban dosen adalah untuk mengukur kinerja dosen. Ini juga merupakan gambaran kinerja real dosen dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam hitungan SKS satu semester. “Yang menjadi lingkup utama penilaian Laporan Kinerja Dosen (LKD) meliputi penilaian bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan penunjang kegiatan akademik dosen, sebagai bukti realisasi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan tinggi,” jelasnya.
Laporan kinerja dosen yang telah dinyatakan memenuhi syarat oleh para asesor, kemudian di-print out dan ditandatangani bermaterai oleh dosen bersangkutan. Rencana dan Laporan BKD (Beban Kinerja Dosen) ini wajib dibuat dosen setiap semester. Rencana dan kesiapan dosen dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dimonitor melalui RBKD dan hasil pelaksanaannya dimonitoring melalui LKD.
Adapun kegiatan penilaian LKD dengan berbasis aplikasi, tentunya sebagai langkah perguruan tinggi menyongsong era serba digital. Selain itu, sekaligus bisa menjadi server data yang akan dengan mudah dilacak jika dikemudian hari diperlukan kembali, seperti halnya pada penyusunan Borang Akreditasi. (1282)
Pusdok-Humas-Uhnsugriwa