Denpasar (UHN Sugriwa) – Pelaksanaan ibadah haji 2024 dipuji berbagai pihak. Ini karena dinilai lebih baik dari tahun sebelumnya. Penilaian disampaikan Wakil Ketua MPR, Yandri Susanto yang menyatakan sempat mendatangi langsung lokasi pemodokan jamaah haji. Demikian pula Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy yang mengapresiasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) saat meninjau fasilitas penginapan jamaah haji asal Indonesia di Madinah, Sabtu (6/7/2024) lalu. Layanan kesehatan haji Indonesia juga mendapat apresiasi langsung dari Pemerintah Arab Saudi. Berbagai apresiasi dari pihak lainnya juga menandakan adanya peningkatan ibadah haji tahun ini, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas.
Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si telah menyampaikan apresiasi Kemenag di bawah Menag Yaqut Cholil Qoumas yang berhasil meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji tahun ini. “Dari berbagai apresiasi, kita bisa melihat Gus Menteri dan jajaran yang menangani ibadah haji telah bekerja keras melakukan berbagai terobosan untuk mengupayakan penyelenggaraan ibadah haji meningkat dari tahun-tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Meskipun demikian, setiap kegiatan tentunya ada sesi evaluasi. Hal ini menurutnya biasa dilakukan dan merupakan bagian penting untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan kegiatan di masa mendatang. “Kalau semisalnya ada kekurangan atau hal-hal yang perlu diperbaiki, itu menjadi catatan untuk dicarikan solusi kedepannya. Tentunya itu menjadi bagian dari proses yang umum dilaksanakan dalam penyelenggaraan kegiatan,” ujarnya.
Yang jelas menurut Prof. Ngurah Sudiana, pihaknya turut menghargai setinggi-tingginya kerja keras Menag Yaqut dan jajarannya, PPIH dan semua yang terlibat membantu penyelenggaraan haji atas keberhasilannya yang luar biasa. Menurutnya hal ini juga tak kalah penting selain evaluasi dan untuk peningkatan pelaksanaan kedepannya, “Tak kalah penting kita memberikan apresiasi juga kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini maupun tahun-tahun sebelumnya. Serta patut diacungi jempol,” ucapnya.
Meskipun perencanaan sudah dilakukan sebaik mungkin dan disiapkan beberapa planning, imbuhnya, situasi dan kondisi di lapangan terkadang tak selalu ideal dan membutuhkan ketangkasan juga pengambilan keputusan yg tepat dengan berbagai pertimbangan. “Seperti yang kita lihat, Gus Menteri dan jajarannya sudah melakukan itu,” tandas Prof. Ngurah Sudiana.