DENPASAR, UHN SUGRIWA – Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar bekerja sama dengan International Committe of the Red Cross (ICRC), UNHI, dan STAHN Mpu Kuturan Singaraja melaksanakan workshop bertema ‘Exploring Convergences between Hindu Traditions and International Humanitarian Law in Indonesia’, 27 s/d 29 Juli di Aston Hotel Denpasar.
Worshop dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor (WR) III UHN I Gusti Bagus Sugriwa, Dr. Drs. Ida Bagus Gede Candrawan, M.Ag, Rabu (27/6) malam. Pada kesempatan itu pihaknya berterima kasih kepada ICRC yang memfasilitasi kegiatan. Demikian juga pihak UNHI dan STAHN Mpu Kuturan yang bersama-sama menyiapkan dan menyelenggarakan kegiatan, khususnya panitia.
WR III pun menyambut baik kegiatan ini. Diharapkan seluruh peserta dapat berkontribusi, memberikan sumbangsih berupa pengetahuan dan pengalaman mengenai Hukum Humaniter yang bertautan dengan Hindu. “Tentunya nantinya diharapkan di akhir kegiatan dapat memberikan hasil pemikiran untuk semakin memajukan ilmu pengetahuan dan memberi manfaat kepada masyarakat,” ungkapnya.
Regional Coordinator for Global Affairs ICRC, Lauren Grace Armstrong mengucapkan terima kasih kepada antusiasme peserta. Pihaknya berharap workshop, sesuai tema bisa menggali pertautan antara tradisi Hindu dengan Hukum Humaniter Internasional (HHI). Ia mengutip beberapa sloka Bhagavadgita yang menyiratkan para pihak yang berperang agar menghindari kekerasan terhadap para korban.
Dekan Fakultas Dharma Duta UHN IGB Sugriwa, Dr. Drs. I Nyoman Ananda, M.Ag. pada sesi 3 menjadi salah satu narasumber menyampaikan materi bertema ‘Hinduism and Humanitarian Law’. Turut hadir sebagai peserta, Ketua Jurusan Hukum, Ida Bagus Sudarma Putra, SH., MH. Kegiatan berlangsung sukses dan lancar di bawah kepanitiaan I Made Adi Widnyana, S.Farm., APT., SH., MH selaku Ketua dan Anggara Putu Dharma Putra, S.Ag., M.Fil.H. selaku Sekretaris. (sas/nya)