
DORONG PENGUATAN PENDIDIKAN BAGI PEMUDA, UHN SUGRIWA HADIRKAN DUTA BESAR RI
Denpasar, (UHN Sugriwa) – Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Bali, menyambut kedatangan Duta Besar Republik Indonesia untuk Etiopia, Jibuti dan Uni Afrika sekaligus founder dan CEO Basnur Academy, Dr. (H.C) AI Busyra Basnur, S.H., LL.M, Jumat (4/7/2025). Kedatangan Al Busyra Basnur disambut langsung oleh Rektor, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si dan jajaran bersama Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Dra Relin Denayu Ekawati, M.Ag di Gedung Pascasarjana, Jl. Kenyeri No. 57.
Duta Besar, Al Busyra Basnur pada kesempatan tersebut selaku narasumber Kuliah Umum dengan Tema ‘Pemuda dan Pendidikan dalam Menghadapi Tantangan Global’. Hal ini sebagai salah satu tindak lanjut dari Perjanjian Kerjasama UHN Sugriwa dengan Lembaga di Etiopia. Kegiatan dipandu moderator Dr. Ni Kadek Surpi, S.Pt., M.Fil.H.
Dalam pemaparannya, Al Busyra Basnur yang merupakan salah satu putra terbaik Sumatra Barat mengungkap bahwa saat ini ada sekitar 272 juta anak dan remaja di dunia tidak bersekolah karena berbagai faktor. Sementara berdasarkan survei What Young People Want (Partnership for Maternal, Newborn & Child Health (PMNCH), dengan 700 ribu responden menjawab bahwa generasi muda menginginkan pendidikan, keterampilan, dan pekerjaan. Oleh karena itu, pendidikan menjadi kebutuhan utama generasi muda.
Lebih lanjut, pria yang aktif dalam kegiatan jurnalistik memaparkan pemuda menghadapi beberapa tantangan, di antaranya permasalahan kesenjangan pendidikan, pengangguran, kesehatan mental, kurangnya perumahan yang terjangkau, penyalahgunaan zat terlarang, keamanan daring, ekerasan di sekolah, kesenjangan gender, dan partisipasi kaum muda yang lebih besar dalam proses pengambilan keputusan.
Terkait hal tersebut, ia menegaskan poin penting tentang pendidikan yang merupakan kunci utama dalam membentuk kualitas pemuda dalam menghadapi tantangan global. “Mengapa pendidikan penting bagi generasi muda? Karena bisa memberikan stabilitas, keamanan finansial, diperlukan untuk kesetaraan, memungkinkan kemandirian, mewujudkan impian anda, dunia yang lebih aman, kepercayaan diri, pemuda sebagai bagian dari, masyarakat, mendukung pertumbuhan ekonomi di tingkat nasional, serta dapat melindungi anda,” tegas pejabat pernah bertugas di Konjen RI di Houston, Amerika Serikat serta Sekretaris Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik di Kemenlu ini.
Di hadapan ratusan peserta, yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan pegawai, ia menerangkan bahwa kunci kesuksesan antara lain International Networking, Leadership, Public Speaking, Menulis di media massa dan Emotional Intelligence. Antusiasme peserta tampak dari ramainya pertanyaan saat sesi diskusi.
Disampaikan pula tindak lanjut dari kerja sama berupa penulisan buku dan pertukaran mahasiswa antara kedua belah pihak.
Rektor, Prof. I Gusti Ngurah Sudiana menyambut hangat kedatangan Duta Besar Al Busyra Basnur. Kegiatan ini, merupakan salah satu wujud tindak lanjut kerja sama yang telah dilaksanakan setelah sebelumnya Rektor juga berkesempatan menjadi narasumber pada kegiatan dialog moderasi beragama di Etiopia. “Terima kasih atas perkenan Duta Besar RI untuk Etiopia, Bapak Al Busyra Basnur. Kedatangan beliau dan materi yang beliau paparkan sangat penting dalam menguatkan kesadaran tentang pendidikan bagi generasi muda dan kita semua,” ungkapnya.
Rektor berharap bangkitnya kesadaran seluruh elemen dalam upaya pemerataan pendidikan dan mewujudkan pendidikan yang berkualitas. UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar berkomitmen untuk berpatisipasi dalam mewujudkan cita-cita pendidikan sejalan dengan spirit “Mencerdaskan kehidupan bangsa” yang termaktub dalam Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Terlebih UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar telah dicanangkan dalam mewujudkan World Class university (WCU). “Penguatan pendidikan ini tentunya membutuhkan upaya holistik dari semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, termasuk generasi muda, dan pihak terkait lainnya,” tegas mantan Ketua PHDI Provinsi Bali 3 periode tersebut.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, para Wakil Rektor, Kepala Biro, Dekan, serta pejabat lainnya. (nia/sas)