UHN I Gusti Bagus Sugriwa kembali melahirkan Doktor Ilmu Agama melalui ujian terbuka di Aula Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Selasa (9/3). Bahkan kali ini, kembali seorang sulinggih, Ida Sri Bhagawan Narendra Manuaba, dengan nama walaka I Nengah Sumantra.
Selaku Promotor, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si yang notabene Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa. Sedangkan Kopromotor, yakni Dr. Drs. I Made Sugata, M.Ag. Kemudian Ketua Sidang adalah Prof. Dr. Dra. Relin D.E, M.Ag yang merupakan Direktur Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa. Sementara tim penguji, di antaranya Prof. Dr.dr. Nyoman Adi Putra., M.OH.,P.Fk. S.Prg, Prof. Dr.Drs. I Nengah Duija, M.Si, Prof. Dr. I Nengah Bawa Atmaja, Ma, Dr. Dra. Ni Ketut Srie Kusuma Wardhani, M.Pd, Dr. I Gede Sutarya, SST. Par., M.Ag, dan Dr. Kadek Aria Prima Dewi, PF S.Ag., M.Pd.
Disertasi yang diangkat Ida Bhagawan sangat menarik, yakni ‘Penanganan Pasien Gangguan Jiwa (Adhiatmika Dukha) di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali. Pada intinya, dalam temuannya beliau mengungkap pengobatan pasien di RSJ Provinsi Bali memadukan tradisional dan konvensional.
Ida Bhagawan yang juga dosen UHN I Gusti Bagus Sugriwa dinyatakan lulus dengan IPK 36,62 atau kategori sangat memuaskan. Tentunya hasil penelitian beliau kian menambah referensi ilmu pengetahuan, khususnya di bidang penanganan pasien gangguang jiwa. Semangat belajar beliau juga patut diteladani generasi muda. Beliau adalah sulinggih ketiga yang meraih gelar Doktor semenjak IHDN hingga UHN Sugriwa.
Jika kata pepatah, kejarlah ilmu sampai ke negeri China, tak perlu jauh-jauh dulu. Ke UHN I GUSTI BAGUS SUGRIWA AJA, SAMETON.. BANYAK BEASISWA LOH…
Pusdok-Humas-Uhnsugriwa
