SAMBUT PELUNCURAN KURIKULUM BERBASIS CINTA OLEH KEMENAG, REKTOR UHN SUGRIWA: SEJALAN DENGAN SEMANGAT BHINNEKA TUNGGAL IKA

Denpasar, Bali (UHN Sugriwa) – Peluncuran Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) yang diluncurkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia disambut positif oleh Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Kurikulum yang diluncurkan langsung oleh Menteri Agama, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, M.A tersebut dinilai sejalan dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika.
“Kurikulum yang telah diluncurkan oleh Bapak Menteri Agama menggugah kembali kesadaran kita sebagai Bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi spirit Bhinneka Tunggal Ika,” ungkap Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si, Jumat (25/7/2025).
Bhinneka Tunggal Ika, lanjut Guru Besar Bidang Sosiologi Agama tersebut, tidak cukup menjadi pajangan, melainkan perlu aktualisasi dan implementasi. Dalam hal ini pendidikan menjadi kunci untuk mengenalkan serta mengajarkan teori dan praktik untuk membiasakan generasi bangsa. Menurutnya KBC ide yang cemerlang. Prof. I Gusti Ngurah Sudiana berharap nantinya kurikulum tersebut dapat diaktualisasikan oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama tenaga pendidik bersama peserta didik.
Kurikulum yang tak hanya berkonsentrasi pada transfer ilmu, namun bertujuan menanamkan nilai-nilai cinta, kebersamaan, dan tanggung jawab ekologis sejak dini, mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi tersebut, menurut Prof. I Gusti Ngurah Sudiana juga selaras dengan konsep Tri Hita Karana, yakni harmonisasi hubungan manusia dengan Tuhan, sesama, dan alam/lingkungan yang menjadi salah satu panduan praktik keagaaman Hindu dan budaya Bali. “Dalam menjawab tantangan kemanusiaan saat ini, semoga Kurikulum Berbasis Cinta bisa menguatkan semangat beragama dalam keberagaman untuk membangun spirit manusia Indonesia seutuhnya,” tegas mantan Ketua PHDI Provinsi Bali 3 periode tersebut.
UHN I Gusti Bagus Sugriwa, lanjut Rektor siap mendukung KBC dengan berbagai langkah yang dilakukan, seperti sosialisasi, internalisasi nilai-nilai dalam budaya akademik, maupun mengintegrasikan KBC dalam Tridharma Perguruan Tinggi, utamanya pendidikan. “Jika nantinya diperlukan pelatihan khusus untuk itu, kami di UHN Sugriwa tetunya siap,” tandasnya.